Cara mengundurkan diri dari kampus sering dipertanyakan jika merasa tidak sesuai seperti yang diharapkan saat menjalani perkuliahan. Karena Anda akan bertemu berbagai macam orang berlatar belakang berbeda-beda.
Dimana pada dunia perkuliahan, mahasiswa memiliki kesempatan untuk menggali ilmu pengetahuan, kompetensi, dan skill sebanyak mungkin. Sehingga, keputusan tersebut perlu dipertimbangkan baik-baik.
Seorang mahasiswa harus mempertimbangkan beberapa risiko yang akan terjadi ketika memutuskan untuk berhenti kuliah. Saat memutuskan berhenti kuliah, Anda harus mempertimbangkan langkah-langkah benar untuk masa depan.
Cara Mengundurkan Diri dari Kampus
Pada setiap universitas memiliki prosedur berbeda, sehingga Anda harus mengikuti prosedur yang berlaku. Namun, alangkah lebih baik sebelum memutuskan untuk berhenti, Anda melakukan beberapa hal sebagai berikut sebagai bahan pertimbangan:
1. Diskusi dengan Pembimbing Akademik
Biasanya para mahasiswa akan mendapatkan dosen pembimbing akademik selama berada di kampus. Sebagai langkah awal, Anda bisa menemuinya dan berdiskusi mengenai keputusan untuk mengundurkan diri.
Jika masih ada solusi lain selain berhenti, pembimbing akademik akan memberikan saran-saran yang berguna untuk Anda. Karena berhenti kuliah merupakan sebuah keputusan besar. Sehingga penting untuk melakukan diskusi terlebih dahulu.
2. Menyesaikan Kewajiban Administrasi
Cara mengundurkan diri dari kampus selanjutnya dengan menyelesaikan seluruh urusan administrasi yang diperlukan. Bisa dengan melunasi biaya perkuliahan dan hal administrative lainnya, agar tidak ada lagi tanggungan yang harus dipikirkan setelah Anda berhenti dari universitas tersebut.
3. Membuat dan Mengajukan Surat Pengunduran Diri Resmi
Biasanya salah satu syarat untuk mengajukan pengunduran diri adalah dengan membuat surat yang ditanda tangani oleh orang tua atau wali. Anda bisa mempersiapkan surat tersebut untuk diajukan pada universitas terkait, agar dapat segera diproses.
4. Persiapkan Langkah Selanjutnya
Sebelum Anda memutuskan untuk mengundurkan diri, sudah harus memikirkan apa langkah selanjutnya yang akan dilakukan. Misalnya seperti pinda universitas, mencari pekerjaan, atau memulai untuk bisnis. Anda bisa menyelesaikan semester sebelum mengambil langkah cara mengundurkan diri dari kampus.
Cara Membuat Surat Pengunduran Diri dari Kampus
Pada umumnya surat pengunduran diri dari kampus dibuat dan ditujukan kepada pihak universitas atau fakultas yang harus dilengkapi dengan alasan jelas serta objektif. Memang ada masanya dimana seorang mahasiswa yang mengalami terpaksa cuti hingga mengundurkan diri dengan berbagai alasan.
Sebelum Anda membuat surat tersebut, ada beberapa hal yang perlu dicantumkan sebagai cara mengundurkan diri dari kampus. Sehingga surat tersebut terbilang resmi, jelas, dan objektif. Berikut hal yang perlu diperhatikan saat membuat surat pengunduran diri sebagai mahasiswa:
- Identitas lengkap mahasiswa, seperti nama lengkap, NIM, jurusan, dan fakultas.
- Alasan pengunduran diri dengan jelas dan objektif.
- Tanggal pengunduran diri yang telah ditentukan.
- Permohonan izin untuk pengambilan dokumen penting, seperti transkrip nilai dan ijazah.
- Permohonan pengembalian uang semester atau kuliah (jika ada).
Penting untuk Anda ketahui bahwa surat tersebut sebaiknya dibuat dengan bahasa sopan dan formal. Selain itu, Anda harus mengikuti format surat resmi dengan benar. Selanjutnya, Anda bisa menyerahkannya pada bagian administrasi universitas.
Kemudian bagian administrasi akan melakukan prosesnya sesuai dengan kebijakan universitas atau fakultas yang bersangkutan. Untuk mengetahui proses kelanjutannya, Anda perlu melakukan pengecekan secara berkala.
Keputusan untuk berhenti berkuliah yang dibuat dengan tergesa-gesa dapat berakibat fatal bagi kelangsungan hidup Anda ke depannya. Sehingga, persiapkan segalanya dengan matang agar tidak ada penyesalan di kemudian hari.
Cara mengundurkan diri dari kampus dapat diterapkan dengan hari-hati setelah melalui pertimbangan dengan matang.