Cara belajar yang efektif untuk mahasiswa harus Anda terapkan dengan baik jika tidak ingin terjebak dalam SKS (Sistem Kebut Semalam). Belajar selama 6 jam dalam satu hari tidak lebih efektif dibanding belajar 1 jam selama 6 hari.
Banyak mahasiswa belajar dengan cara yang kurang tepat karena alasan aktifitas padat. Di bawah ini adalah cara paling efektif dalam belajar bagi Anda yang kesulitan mengatur waktu dan aktifitas.
4 Cara Belajar yang Efektif untuk Mahasiswa
Setiap orang memiliki cara berbeda sesuai dengan kenyamanannya. Namun menurut beberapa penelitian ada cara efektif yang memberikan hasil lebih maksimal. Anda bisa menerapkan 4 cara berikut ini.
1. Olahraga
Olahraga sebetulnya bukan cara belajar yang efektif untuk mahasiswa secara langsung. Tapi banyak riset membuktikan bahwa olahraga ringan efektif meningkatkan cara kerja otak serta mempertajam daya ingat.
Hasil penelitian Oregon Health and Science University mengatakan olahraga mampu meningkatkan pertumbuhan sinaptik pada hipokampus. Hipokampus adalah bagian otak yang berfungsi sebagai memori dan navigasi ruangan.
Saat tubuh melakukan aktifitas fisik ringan seperti jalan kaki, peregangan dan sebagainya maka tubuh akan mengeluarkan hormon kebahagiaan. Diantaranya adalah dopamine, serotonin dan norepinephrine.
Jika olahraga dilakukan sebelum Anda belajar, maka otak dalam kondisi segar dan siap menerima berbagai informasi penting. Materi jadi lebih mudah dimengerti serta diingat otak dalam jangka panjang.
- Teknik Podomoro
Cara belajar yang efektif untuk mahasiswa selanjutnya adalah teknik podomoro. Teknik ini dikenalkan oleh Fancesco Cirillo pada tahun 1980-an. Inti dari teknik ini adalah pada proses belajar, bukan durasi atau waktu.
Anda justru tidak disarankan belajar sepanjang waktu seperti sistem kebut semalam. Teknik ini menerapkan jeda selama beberapa saat sehingga dikenal dengan spaced learning. Berikut tahapan teknik podomoro.
- Tentukan topik secara spesifik, sehingga akan mempercepat serta mempermudah pemahaman.
- Batasi waktu selama 25 menit dengan memasang alarm.
- Setelah alarm menunjukkan durasi 25 menit Anda habis segera ambil waktu untuk istirahat selama kurang lebih 5 menit.
- Ulangi tahapan ini sebanyak 4 kali, kemudian dilanjutkan dengan istirahat lebih panjang antara 15 sampai 30 menit.
- Teknik Feynman
Selain teknik pomodoro, Anda bisa juga menerapkan cara belajar yang efektif untuk mahasiswa lainnya yaitu teknik Feyman. Jika podomoro menekankan pada jewa waktu, Feyman lebih menekankan pada praktek dengan tahapan sebagai berikut:
- Tentukan topik supaya lebih fokus mempelajari materi.
- Menjelaskan kembali apa yang sudah dipelajari kepada orang lain menggunakan bahasa sendiri.
- Evaluasi bagian mana yang belum bisa Anda jelaskan dengan benar kepada orang lain.
- Bagian yang masih belum Anda kuasai tersebut dapat diulangi lagi dengan proses membaca atau memahami ulang.
Penerapan teknik Feyman ini ideal untuk Anda yang belajar kelompok atau senang berdiskusi. Teknik Feyman melibatkan orang lain sebagai evaluator sampai mana penguasaan materi Anda sehingga hasilnya lebih obyektif.
- Mendengarkan Musik Agar Rileks
Sebagian besar pelajar dan mahasiswa umumnya sulit konsentrasi pada kondisi stress atau tertekan dengan kewajiban memahami seluruh materi. Maka mendengarkan musik adalah salah satu cara untuk meminimalisir stress tersebut.
Musik favorit secara efektif mempengaruhi mood seseorang. Perasaan jadi lebih bahagia karena tubuh melepaskan hormon dopamine sehingga kinerja berbagai organ tubuh lainnya lebih maksimal termasuk otak.
Tidak perlu memaksakan diri untuk bisa menguasai seluruh materi dengan belajar semalam suntuk. Anda cukup menerapkan cara belajar yang efektif untuk mahasiswa di atas secara konsisten, maka hasilnya akan maksimal.