Tips menghadapi UAS sangat penting untuk diterapkan oleh mahasiswa. Menempuh pendidikan jenjang perkuliahan tidak mudah. Masalah paling sering dihadapi adalah manajemen waktu yang kurang baik sehingga pola belajar tidak maksimal.
Mahasiswa lebih sering belajar SKS (sistem kebut semalam) padahal justru tidak efektif. Agar berhasil di setiap evaluasi termasuk UAS (Ujian Akhir Semester), Anda bisa mengikuti tips berikut ini.
Berikut Ini 5 Tips Menghadapi UAS
Penilaian akhir semester tidak perlu jadi momok jika sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari. Belajar lebih menyenangkan, tanpa tekanan, dengan pola teratur dan efektif. Berikut detail tipsnya.
1. Manajemen Waktu
Tips menghadapi UAS yang pertama adalah mulai manajemen waktu dengan baik. Manajemen waktu merupakan salah satu kelemahan mahasiswa sebab pola belajar sudah sangat berbeda dengan masa sekolah. Cara penerapannya sebagai berikut:
· Atur Jadwal Sebulan Menjelang UAS
Satu bulan sebetulnya cukup singkat karena akan banyak tahap persiapan yang perlu dilakukan menjelang ujian. Maka harus dipatuhi dengan ketat. Jadwal pertama prioritaskan untuk mengulang materi minimal 2 jam sehari.
Setelah membaca kembali materi perkuliahan, tambah durasi 30 menit untuk latihan soal. Untuk total jam belajar selama 2 jam 30 menit ini sebaiknya pilih waktu paling optimal. Misalnya malam hari di jam ideal yaitu 18.00 sampai 20.30, atau pagi 04.00 sampai 06.00.
· Kurangi Kegiatan di Luar Kuliah
Tips ini harus diterapkan bagi yang memiliki kerja sambilan atau part time. Kuliah dan kerja sambilan sudah menyita banyak waktu, jadi usahakan untuk tidak melakukan kegiatan diluar keduanya misalnya nongkrong sampai malam.
Bagi yang aktif berorganisasi seperti Mapala atau UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) lainnya sebaiknya mulai mengurangi intensitasnya menjelang ujian. Hal ini juga perlu diterapkan bagi yang tergabung dalam BEM ataupun Dema.
2. Tips Menghadapi UAS dengan Membuat Rangkuman Sendiri
Biasanya menjelang ujian ramai mahasiswa mencari catatan materi dari teman-temannya yang dinilai rajin mencatat. Bahkan tidak jarang sudah ada master catatan untuk difotokopi di koperasi mahasiswa.
Meski mendapatkan catatan dari sumber lain cukup dijadikan materi tambahan, lebih efektif lagi jika membuat catatan rangkuman sendiri. Biasanya selama menulis otak langsung akan merekam semua informasi jadi cepat paham.
Rangkuman bisa dibuat menurut passion belajar masing-masing. Tidak semua orang menyukai tulisan rapi dengan penjelasan panjang. Catatan rangkuman dapat dibuat dalam bagan-bagan, grafik, gambar dan sebagainya yang penting mengerti dan hafal.
Bahkan tidak harus dalam bentuk hard copy, bisa membuat rangkuman memanfaatkan gadget misalnya HP, tablet, laptop. Bentuk rangkumannya juga bisa lebih menarik karena sudah banyak aplikasi desain grafis atau animasi yang memudahkan.
3. Buat Kelompok Diskusi
Tidak hanya belajar intensif di rumah atau kost, tips menghadapi UAS yang sangat membantu adalah berdiskusi dengan kelompok. Belajar kelompok memiliki banyak kelebihan salah satunya jadi lebih banyak sumber pengetahuan.
Buat kelompok kecil misalnya 3 sampai 5 orang. Pilih teman yang lokasi tempat tinggalnya mudah dijangkau sehingga tidak membuang waktu untuk belajar bersama. Berikut aktivitas yang menarik dilakukan selama belajar kelompok.
· Tanya Jawab Mengenai Materi Ujian
Tanya jawab mengenai materi ujian berdasarkan materi dan contoh soal yang sudah dikumpulkan sebelumnya. Sistemnya sama dengan mengerjakan soal latihan di rumah, hanya saja saat mengalami kesulitan Anda akan dibantu oleh teman satu kelompok.
Mahasiswa tentu memiliki pola berpikir lebih terbuka dengan lebih banyak ide pengembangan. Pemikiran dari teman sekelompok bisa jadi masukan saat mengerjakan soal-soal UAS.
· Mengumpulkan Soal-soal Latihan dari Semester Sebelumnya
Selevel perguruan tinggi, biasanya orang sudah tidak mempedulikan soal-soal evaluasi yang lalu karena tidak sempat atau bahkan sudah lupa. Padahal soal semester sebelumnya bisa jadi masih masuk ke dalam UAS.
Dengan adanya kelompok belajar, Anda yang tidak memiliki soal lengkap bisa meminjam dari teman. Semakin banyak soal dipelajari, dikembangkan, kemudian coba dikerjakan, maka belajar jadi makin mudah dan efektif.
· Diskusi
Selain tanya jawab dan mengumpulkan soal, berdiskusi mengenai studi kasus terkini juga akan jadi tambahan wawasan. Tidak menutup kemungkinan dosen memberikan soal berdasarkan kasus-kasus terbaru yang masih relevan dengan materi mata kuliah.
Sebagai contoh kasus hukum dan kaitannya dengan peraturan Undang-undang. Ini bisa jadi materi diskusi menarik yang bahkan tidak hanya bermanfaat dibahas saat ujian saja tapi dalam aplikasi nyatanya sehari-hari.
4. Manfaatkan Waktu Luang untuk Hal-hal Positif
Tips menghadapi UAS berikutnya adalah memanfaatkan waktu luang semaksimal mungkin dengan aktivitas positif. Hal ini akan membuat perasaan dan pikiran selalu rileks. Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:
· Banyak Membaca Buku di Perpustakaan
Memanfaatkan jam kosong, waktu istirahat, atau pergantian kelas kuliah dengan membaca buku di perpustakaan. Manfaatnya, akan ada banyak referensi materi yang didapat sehingga pengetahuan bertambah.
Selain membaca buku-buku dari koleksi perpustakaan, Anda juga bisa mencuri kesempatan untuk belajar dari catatan sendiri. Misalnya me-review rangkuman yang sudah disusun sebelumnya.
Tips menghadapi UAS bisa juga dengan mempelajari jurnal terbaru. Jurnal memuat info terbaru yang valid sehingga bisa dijadikan sebagai referensi dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam UAS.
· Memperluas Pertemanan
Penting juga untuk memperluas pertemanan. Jangan sungkan untuk menjalin komunikasi lebih akrab dengan prodi lain dalam satu angkatan. Bisa jadi ada banyak informasi mengenai materi dan ujian bisa digali untuk bahan belajar di rumah atau kost.
Tips menghadapi UAS bisa dengan menggali informasi dari teman-teman tingkat atas karena sudah lebih berpengalaman menghadapi UAS dengan materi serupa. Bahkan biasanya kakak tingkat lebih paham mengenai pola penilaian dari dosen yang sama.
· Perbanyak Tontonan Bermanfaat
Manfaatkan gadget seperti HP, laptop, smart TV untuk memperbanyak tontonan bermanfaat. Saat ini banyak video Youtube yang khusus mengusung konten materi-materi kuliah hingga studi kasusnya, sehingga belajar lebih fun.
Konten edukasi ini akan meminimalisir kebiasan nonton drama korea, infotainment, atau tontonan kekinian lainnya yang kurang bermanfaat. Dengan demikian otak akan terbiasa berpikir dan merekam informasi yang lebih positif.
5. Tips Menghadapi UAS dengan Menjaga Stamina Tubuh dan Berdoa
Selain aktivitas berkaitan dengan sistem belajar, penting juga menjaga stamina tetap prima. Usahakan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, tidak berlebihan, sehingga tidak gampang sakit.
Tips menghadapi UAS berkaitan dengan stamina tubuh adalah melakukan olahraga ringan. Misalnya jalan kaki 30 menit setiap pagi, peregangan setelah 30 menit duduk, yoga, pilates dan aktivitas fisik ringan lainnya.
Berdoa, berpikiran positif, juga merupakan hal penting yang tidak boleh diabaikan. Tidak jarang soal-soal ujian yang keluar adalah materi tidak terprediksi dan jarang dibahas dalam kelas.
Maka penting untuk selalu mendoakan supaya tetap bisa tenang dan lancar dalam menghadapi setiap soal. Apalagi UAS adalah fase penting di setiap perkuliahan karena menentukan IPK.
Jangan lupa untuk meminta dukungan dari keluarga atau teman kost selama persiapan ujian. Misalnya menjaga lingkungan tetap kondusif, tidak berisik, dan sebagainya sehingga semua tips menghadapi UAS bisa diterapkan secara maksimal.