Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif merupakan teknik atau cara yang digunakan untuk mendapatkan data pada sebuah penelitian ilmiah. Kaidah penulisan ini juga bermanfaat dalam menemukan solusi permasalah yang akan berguna bagi peneliti sendiri.
Jika berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kualitatif merupakan suatu tindakan berdasarkan mutu. Sementara itu, kuantitatif merupakan sebuah tindakan yang menggunakan dasar jumlah atau banyaknya data.
Tidak hanya memiliki perbedaan definisi saja, keduanya juga memiliki perbedaan dalam proses pengambilan data maupun beberapa aspek lainnya. Oleh sebab itu, peneliti akan memilih salah satu saja untuk digunakan dalam proses pengumpulan serta pengambilan data.
Perbedaan Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
Metode kualitatif dan kuantitatif dalam pengambilan data penelitian ilmiah memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Berikut adalah beberapa perbedaan kedua kaidah penulisan tersebut untuk menentukan model penulisan sebuah karya ilmiah.
1. Tujuan Penulisan Karya Ilmiah
Perbedaan pertama metode penelitian kualitatif dan kuantitatif adalah tujuan dari penulisan karya ilmiah itu sendiri. Jika menggunakan pertanyaan-pertanyaan kuantitatif, maka peneliti akan mendapatkan data terukur secara objektif.
Sementara itu, tujuan penelitian kualitatif adalah mendapatkan pemahaman mendalam mengenai suatu fenomena. Penulis perlu menggali data secara detail dan menuliskannya melalui analisis naratif serta deskriptif.
2. Metode Penelitian
Dalam metode kuantitatif, pengumpulan data dilakukan secara terstruktur menggunakan instrumen pengukuran seperti kuesioner maupun observasi sistematis. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis dengan kaidah statistik sehingga menghasilkan angka dan generalisasi.
Sedangkan penelitian kualitatif menggunakan pengumpulan data tidak terstruktur melalui wawancara, observasi partisipatif, maupun analisis dokumen. Peneliti lebih bebas mengembangkan pertanyaan sehingga mendapatkan informasi lebih detail.
3. Cara Pandang Terhadap Fakta
Perbedaan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif selanjutnya adalah mengenai cara pandang terhadap fakta. Pada karya ilmiah kuantitatif, peneliti melihat fakta melalui data-data yang telah terkumpul.
Sementara itu, penelitian kualitatif mendorong peneliti melihat fakta dengan pemahaman subjektif. Dalam kaidah ini, berbagai informasi atau data tidak dapat diukur secara statistik maupun dinyatakan secara universal seperti tingkat persentase.
4. Subjek Penelitian
Aspek yang membedakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif selanjutnya adalah subjeknya. Jika peneliti menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data, maka subjeknya disebut responden karena merespon pertanyaan dengan survei.
Sementara itu, jika peneliti menggunakan wawancara untuk mengumpulkan informasi dan data, maka subjeknya disebut narasumber. Dalam karya ilmiah, narasumber menjadi sumber informasi akurat melalui wawancara yang telah dilakukan.
5. Topik Pembahasan
Kedua kaidah penulisan karya ilmiah ini juga memiliki perbedaan pada aspek topik pembahasannya. Jika menggunakan statistik dan angka, maka umumnya mempelajari hubungan sebab-akibat, prediksi, maupun permodelan fenomena tertentu.
Sementara penulisan karya ilmiah naratif deskriptif mempelajari tentang pengalaman manusia, proses sosial, juga pemahaman budaya. Tujuan model penulisan ini adalah untuk mengeksplorasi pengalaman, perasaan, serta persepsi.
6. Ukuran Sampel
Perbedaan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif selanjutnya adalah aspek ukuran sample. Karya ilmiah dengan statistik angka akan menggunakan ukuran sampel lebih besar sehingga menghasilkan generalisasi lebih luas.
Sementara karya ilmiah naratif deskritif menggunakan sampel lebih kecil dan mengerucut sehingga lebih fokus pada pemahaman serta konteks spesifik fenomena yang diteliti. Peneliti juga harus memilih narasumber berdasarkan kriteria yang dibutuhkan.
7. Format Pertanyaan
Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif terakhir adalah mengenai format pertanyaan yang digunakan. Pada penulisan statistik angka, pertanyaannya akan cenderung menggunakan format tertutup dengan pilihan jawaban terstruktur.
Sementara itu penelitian naratif deskriptif menggunakan format pertanyaan terbuka sehingga peneliti lebih bebas dalam memberikan jawaban. Format pertanyaan menggunakan kata ‘jelaskan’, ‘mengapa’, atau ‘bagaimana’ agar jawaban lebih rinci dan mendalam.
Sebuah karya ilmiah menggunakan metode tertentu dalam pengambilan data untuk menemukan solusi permasalahan yang berguna bagi peneliti sendiri. Terdapat metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan perbedaan dalam beberapa aspeknya.